Diagnosis Gagal Ginjal Akut

Banyak orang dengan gagal ginjal akut tidak merasakan gejala. Bahkan dengan gejala, mereka tidak spesifik, yang berarti mereka dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Pemeriksaan fisik biasanya mengungkapkan beberapa, jika ada, temuan abnormal.

Gagal ginjal sering terdeteksi dari tes darah atau urin. Tes-tes ini mungkin diperintahkan karena pasien berada di rumah sakit karena alasan lain, karena mereka tidak merasa baik dan tidak bisa mengatakan mengapa, atau sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin.

    Tingkat urea (nitrogen urea darah [BUN]) dan kreatinin tinggi pada gagal ginjal. Ini disebut azotemia.
    Tingkat elektrolit dalam darah mungkin tinggi atau rendah secara abnormal karena penyaringan yang tidak tepat.
    Ketika durasi dan tingkat keparahan gagal ginjal parah, jumlah sel darah merah mungkin rendah. Ini disebut anemia.

Jumlah urin yang diproduksi selama beberapa jam juga dapat diukur untuk kuantitas dan kualitas atau jumlah limbah yang dikeluarkan. Ketika jaringan ginjal terluka, protein dan zat yang diinginkan mungkin diekskresikan secara tidak tepat di urin. Dalam beberapa kasus, jumlah urin yang tersisa di kandung kemih setelah buang air kecil akan diukur dengan alat ultrasound yang disebut pemindai kandung kemih.

    Urin yang disimpan di kandung kemih setelah buang air kecil menunjukkan kegagalan postrenal, biasanya karena pembesaran prostat pada pria. Ini mungkin memerlukan penempatan kateter.
    Urin mungkin gelap, menandakan bahwa kreatinin dan zat lain terkonsentrasi.
    Urin akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi tanda-tanda masalah ginjal tertentu. Beberapa tanda-tanda ini termasuk darah, nanah, dan bahan-bahan padat yang disebut gips.
    Tingkat elektrolit dalam urin dapat membantu menentukan penyebab pasti kegagalan ginjal.

Jika diagnosis tidak pasti setelah tes laboratorium, ultrasound ginjal dan kandung kemih dapat dilakukan untuk membantu mengungkapkan tanda-tanda penyebab spesifik gagal ginjal.

Dalam beberapa kasus, sampel jaringan ginjal diambil (biopsi) untuk menemukan penyebab gagal ginjal.